Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 02:53:19【Resep Pembaca】689 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(9718)
Artikel Terkait
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
Resep Populer
Rekomendasi

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan

Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili